Motivator Ulung berawal dari Pribadi

Setiap kita adalah motivator, minimal bagi diri sendiri. Yah, karena setiap manusia telah tercipta dengan segenap kesempurnaan yang diberikan oleh Sang Pencipta kepadanya. Termasuk semangat untuk senantiasa mempertahankan eksistensi kita sebagai pelaku utama skenario Tuhan di muka bumi ini. Oleh karena itu kita hendaknya senantiasa memiliki semangat untuk selalu memotivasi diri dalam melakoni peran yang telah ditentukan oleh-Nya, agar kita menjadi Aktor yang berkualitas dan bahkan dapat meraih medali prestasi terbaik dari Pemilik sekenario tersebut.
Memotivasi diri untuk mengarah ke hal-hal yang lebih baik dari hari-ke hari memang bukanlah hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan, melainkan butuh kebulatan tekad dan kemauan yang kuat untuk menjadi sosok yang berkualitas dan berguna bagi banyak orang. Terlebih lagi manakala kita ingin memotivasi orang lain. Meski terkadang memberi dorongan dan motivasi kepada orang lain itu lebih mudah daripada memotivasi diri sendiri, tetapi jangan sampai orang justru bertanya balik kepada kita bahwa bagaimana mungkin dapat memotivasi orang lain kalau memotivasi diri sendiri saja tidak bisa? olehnya itu sebelum menjadi motivator bagi orang lain terlebih dahulu jadilah motivasi bagi pribadi kita masing-masing terlebih dahulu.

Dari sinilah nantinya akan muncul efek di seketar kita, dimana orang-orang yang ada disekeliling kita dengan sendirinya akan meminta saran dan solusi kepada kita. Dengan adanya momen seperti itulah kita bisa secara perlahan menjadi piawai dalam memberi solusi bagi orang lain yang membutuhkannya. Ketika sudah terbiasa,  lambat laun kitapun akan menjadi motivator ulung baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. 

Pada dasarnya, memang setiap kita tidak ada alasan untuk bersikap pesimis, bermanja-manja dengan kemalasan, terbelenggu dalam keraguan untuk berbuat ke arah yang positif, karena saya, anda, dia, kita, mereka, semua adalah makhluk yang berguna yang telah diciptakan oleh Yang Maha Pencipta di muka bumi ini dan semuanya berpotensi untuk menjadi yang terbaik. Makanya jangan sampai masalah berat yang kita hadapi membuat semangat kita merosot dan tidak mau lagi berbuat banyak. Justru sebaliknya, dengan masalah itulah kita semestinya menjadi lebih bijak, lebih dewasa dan lebih baik. Keep your spirit and keep your smile, what ever you do and when ever you are.